A. A.Sejarah Kepramukaan Internasional
Pada awalnya kepramukaan internasional hanya diperuntukan kaum laki-laki dengan nama ‘Scout For Boy’ yang berarti kepanduan untuk pria. Yang pertamakali di cetuskan oleh bapak kepanduan Dunia yang bernama Lord Boden Powell, lahir pada tanggal 22 febuari 1857 di London Inggris. Pada awal pendirianya pramuka dunia adalah untuk menolong orang-orang dari korban perang, yang tidak membedakan antara kawan dan lawan. Mereka bekerja untuk kemanusiaan dan memberikan pertolongan tanpa mengharapkan imbalan. Organisasi ini makin lama makin berkembang, terutama di daratan Eropa yang kemudian menyebar ke seluruh pelosok Dunia. Yang anggotanay bukan hanya dari pria saja tetapi perempuan ikut masuk dalam organisasi tersebut.
Kegiatan perpanduan dunia yang bergerak dalam bidang kemanusiaan banyak orang yang bersimpati dan ikut serta didalamnya sehingga pengakuan organisasi ini sangat besar dari pihak masyarakat dunia. Pergerakan Pramuka Internasional atau Pandu Sedunia merupakan organisasi yang diakui, sehingga dimana-mana bermunculan organisasi kepanduan dunia ini. Dari semua pemerintahan diakui dan di dorong karena anggotanya tidak bertentangan dengan semua bentuk pemerintahan yang ada didunia. Pergerakan pandu sedunia pada perkembangannya bukan hanya membantu korban saja tetapi berkembang menjadi semua kegiatan yang membantu kebutuhan masyarakat dunia, tanpa membedakan jenis kegiatan atau pertolongan yang diberikan kepd yang membutuhkan. Karena itulah kepanduan dunia bukan hanya dilakukan oleh anak muda saja tetapi dapat dilakukan oleh siapa saja yang menyukai organisasi kepanduan ini. Sikap sukarelawan anggota kepanduan dunia sudah tidak di ragukan lagi sehingga masyarakat dunia ikut berperan dalam memperbesar keanggotaan kepannduan dunia, dengan cara memberikan sumbangan sukarela untuk organisasi kepanduan dunia. Untuk ,elaksanankan kegiatan yang rutin maka setahun sekali diadakan pertemuan anggota kepanduan dunia dari wakil tiap-tiap Negara yang berkumpul dalam 1 negara yang tempatnya berpindah-pindah dari 1 negara ke Negara lain yang belum pernahmenyelenggarakan pertemuan pramuka internasional. Untuk mempersatukan organisai pramuka Internasional menggunakan lambang WOSM.
B. B. Sejarah Kepramukaan Indonesia
Sesudah proklamasi Indonesia di waktu berkobernya perang kemerdekaan di bentuklah organisasi kepanduan yang berbentuk kesatuan, yaitu Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 desember 1945 di Solo. Setelah pengakuan kedaulatan maka siapapun dapat membentuk organisasi-organisasi kpanduan. Berdirilah kembali organisasi Pandu Islam Indonesia, Pandu Kristen, Pandu Katolik, HW, SIAP , KBI DLL. Menjelang tahun 1961 kepanduan Indonesia telah terpecah-pecah menjadi lebih dari 100 organisasi kepanduan, meskipun sebagian dari paa organisasi itu terhimpun di dalam 3 pederasi organisasi Kepanduan Putri yaitu IPINDO (tanggal 13 september 1951), PKPI, dan PERKINDO. Pada tahun 1995 IPINDO berhasil menyelenggarakan Jambore Nasional Ke 1 di pasar minggu Jakarta. PERKINDO membentuk suatu panitia untuk memikirkan bagaimana cara mempersatukan organisasi kepanduan-kepanduan yang ada di Indonesia tetapi tidak mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia maka ketika itu kepanduan hanya berjalan di kota-kota besar. Pada waktu pemerintahan perdana mentri juanda, perjuangan menghasilkan keputusan Persiden Rpublik Indonesia nomer 328 tahun 1961 tentang gerakan pramuka. Sehingga gerakan pramuka yang ada di Indonesia untuk bersatu kedalam gerakan pramuka dengan nama pengurusnya KWARTIR NASIONAL. Pramuka mempunyai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Dalam gerakan pramuka ditetapkan bahwa dasar gerakan pramuka adalah Pancasila yang menginginkan anggota masyarakat Indonesia yang berguna bagi pembangunan bangsa dan Negara. Gerakan pramuka ternyata jauh lebih kuat organisasinya sehingga cepat berkembang di masyarakat. Gerakan pramuka di tiap sekolah disatukan menjadi gugus depan. Di dalam organisasi pramuka juga diatur tentang 4 angkatan pramuka yaitu:
1. Pramuka Siaga : 7-10 tahun
2. PRamuka Penggalang : 11-15 tahun
3. Pramuka Penegak 16-20 tahun
4. Pramuka Pendega 21-25 tahun
C. C. Gerakan Pramuka Masuk Ke SMP N 1 BANJARSARI
Gerakan pramuka dalam anggaran dasarnya yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan bangsanya, maka dengan sendirinya lembaga sekolah adalah merupakan tempat mendidik generasi muda sehingga sekolah dengan gugus depannya harus mengikut sertakan anak didiknya menjadi anggota gerakan pramuka. SMP N 1 BANJARSARI yang merupakan lembaga pendidikan tingkat pertama berkewajiban untuk menjadi anggota gugus depan dalam pramuka. keikut sertaan SMP N1 BANJARSARI sebagai salah satu gugus depan yang ada di wilayah Banjarsari harus berperan aktifdalam pramuka Penggalang. Hal ini untuk mengaktifkan semua siswa SMP N 1 BANNJARSARI harus menjadi anggota gerakan pramuka. Gugus depan SMP N 1 BANJARSARI. Dengan anggota gugus depan untuk putra 1401 dan untuk putrid 1402. Sejak berdirinya SMP N 1 BANJARSARI mengikuti gerakan pramuka baik tingkat sekloah, kecamatan, kabupaten, provinsi, dan nasional sudah ikut berpatisipasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar